Banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan membuat LAZ Tamasa menaruh perhatian lebih. Untuk melatih kesiagaan serta meminimalisir korban saat terjadi bencana alam, maka Tamasa bersama SDIT Insan Kamil menggandeng BPBD Sidoarjo untuk menggelar kegiatan mitigasi bencana bagi siswa-siswi SDIT Insan Kamil Sidoarjo.
Ketua acara Mitigasi Bencana SDIT Insan Kamil Sidoarjo Rico mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengenalkan siswa bagaimana cara menghadapi bencana alam yang datang secara tiba-tiba. Apalagi di Sidoarjo akhir-akhir ini sering terjadi angin kencang.
Ada 360 siswa dan 35 pendamping yang mengikuti kegiatan mitigasi bencana itu. Di awal kegiatan, BPBD memberikan materi dan wawasan. Yakni mengenai jenis bencana dan apa saja yang harus dilakukan saat bencana datang.
Selanjutnya, siswa diminta masuk ke kelas masing-masing. Saat mendengar sirine berbunyi satu kali, yang menandakan adanya bencana gempa bumi. Kemudian sirine dua kali, siswa mulai mengevakuasi diri. ”Ada yang sembunyi di bawah meja, ada juga yang melindungi kepalanya dengan tas dan menuju titik kumpul,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan itu, siswa dan warga sekolah ketika dihadapkan situasi bencana alam tidak panik. Agar bisa melindungi diri sendiri dan orang lain. ”Paling tidak sudah punya wawasan,” ujarnya.
Irwan sebagai Marketing Komunikasi tabungan amal saleh (Tamasa) mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan Mitigasi Bencana bersama BPBD. “Sebab memberikan banyak manfaat bagi warga sekolah,” pungkasnya.
