Tamasa Goes to School: Mengadakan Pembelajaran Zakat Sejak Dini Kepada Para Siswa & Siswi

Laz Tamasa bekerjasama dengan SMPIT Insan Kamil Sidoarjo mengadakan penghimpunan zakat fitrah secara langsung di pelataran sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang zakat fitrah dan memberikan ketrampilan secara langsung kepada para siswa (Selasa,04/2022).

Seluruh siswa dari kelas VII, VIII, dan IX membayarkan zakat secara langsung ke sekolah dengan waktu dan jadwal yang sudah ditentukan oleh sekolah. Kegiatan ini juga merupakan serangkaian acara yang bertajuk Senyum Ramadhan dengan berbagai kegiatan selama Bulan Suci Ramadhan, yang salah satunya adalah Tamasa Goes to School.

Menurut Fathur Rohman selaku Panitia Penerimaan dan Penyaluran Zakat, petugas zakat langsung dari para siswa yang sebelumnya sudah dibekali pengetahuannya oleh guru Pendidikan Agama Islam. Siswa putra dan putri diberikan jadwal yang berbeda. Ada 2 sesi setiap harinya dalam kegiatan tersebut. Siswa diminta berkumpul di bawah tenda pelataran sekolah. Mereka secara bergantian sesui dengan urutan presensi akan dipanggil oleh petugasnya. Ada beberapa meja untuk kegiatan ini, siswa diminta untuk menyampaikan nama dan jumlah pembayaran zakat. Kemudian akan dicatat oleh petugasnya. Selanjutnya, siswa tersebut melaksanakan doa zakat, yang langsung didoakan petugas. Kemudian, Muzakki menerima nota pembayaran lalu kembali ke kelas masing-masing,

“Walaupun keadaan pandemi sudah lebih  landau, para siswa tetap dianjurkan dalam setiap sesi kegiatan untuk memakai masker dan prokes. Hal ini sesui dengan pesan dari pemerintah, agar mengurangi penyebaran virus covid-19,” imbuh Fathur Rohman yang juga selaku Waka Kesiswaan.

Sementara itu, Kepala SMPIT Inka Sidoarjo, Ani Qothul Uhbah mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk membekali keilmuan dan ketrampilan para siswa agar kedepanya mampu berkontribusi di masyarakat sekitar.

Seluruh orang tua siswa mendukung dengan adanya kegiatan Tamasa Goes to School ini agar siswa bisa memahami terkait bagaimana cara membayarkan zakat dengan benar. Ini juga dibuktikan bahwa perolehan zakat mencapai 100 juta lebih. ”Senang bisa menjadi petugas, sebab mendapatkan pengalaman baru dan bisa melayani teman-teman saat membayarkan zakatnya,” ungkap Rio Ramdhani, salah satu siswa yang menjadi petugas zakat.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya