Siswi kelas IX SMPIT Insan Kamil atas nama Chika Alifia Wijaya yang akrab disapa Chika berhasil meraih juara 3 dalam mengikuti lomba news anchor competition dan juara 2 speech contest. Lomba ini diseleggarakan oleh news anchor competition oleh Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Aceh. Sasarannya untuk seluruh pelajar jenjang SMP/MTs dan SMA di Indonesia, sedangkan untuk speech competition diadakan oleh SMAIT Al-Irsyad Purwokerto, sasarannya seluruh pelajar SMP/MTs di Pulau Jawa.
Tujuan diadakannya lomba tersebut untuk meningkatkan kemampuan seseorang berbicara di depan umum, melatih percaya diri, serta mengenalkan sekolah penyelenggara agar dikenal oleh seluruh siswa. Namun, lomba ini diadakan secara virtual dengan mengirimkan video. Kegiatan lomba news anchor competition dilaksanakan pada 14 November 2021, kemudian pengumumannya 20 November 2021. Sedangkan, speech competition deadline pengumpulan videonya tanggal 3 November 2021. Pada kenyataannya karena jumlah peserta belum memenuhi target maka deadline diperpanjang sampai 15 November 2021.
Lomba ini ada dua babak, yaitu elimination round dan final round. “Alhamdulillah tanggal 21 November 2021 saat pengumuman yang masuk ke babak final, saya masuk,”ungkap Chika. Tanggal 25 November 2021 final round dilakukan secara langsung melalui zoom meeting dan pengumuman pemenangnya tanggal 27 November 2021.
“Sebenarnya saya tidak berekspektasi bahwa saya dapat memenangkan juara 3 lomba tersebut, karena saat videonya mau diedit, saya baru sadar bahwa salah judul. Ketika saya tanya panitia, kata beliau tidak apa-apa mungkin akan berkurang sedikit. Jadi, saya submit saja videonya,”tungkas Chika.
Sedangkan, lomba speech, pada elimination round Ia membawakan speech dengan judul “Be a Golden Generation by Being a Wiser Internet User”. “Saya menyiapkan speech ini dengan waktu yang sangat singkat. Hari Senin membuat teks, Selasa dikoreksi ustadzah, Rabu sudah deadline maksimal,” imbuh Chika
Menurutnya penampilannya kurang maksimal, tetapi berkat ketekunannya dan tetap berdoa, akhirnya Chika bisa juara 2. ”Saat lomba Erlangga itu saya hanya diwawancara tidak harus membawakan speech, jadi waktu itu merupakan pengalaman baru bagi saya,” ungkap Chika.
Atas kemenangannya, Chika merasa kaget sekaligus bangga mendapatkan juara dalam perlombaan. “Saya tidak menyangka akan mendapatkan juara, saya benar-benar kaget saat menerima pengumuman. Terimakasih juga saya ucapkan kepada SMPIT Insan Kamil Sidoarjo karena memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk mengikuti lomba pidato ini.
Ustadzah Pristi Wati selaku pembina yang juga turut membimbing dalam penyusunan dan penyampaian speech contest menyatakan rasa senang dan bangga karena siswa binaannya kembali meraih prestasi, semua anak-anak ternyata memiliki bakat untuk lomba pidato khususnya bahasa Inggris. Apalagi pada masa pandemi seperti sekarang ini bisa menghasilkan suatu karya adalah hal yang luar biasa. Anak-anak antusias untuk mengikuti latihan. Berkat ketekunannya berlatih akhirnya bisa menang. Sekali lagi, saya bangga atas prestasi yang diraih oleh anak-anak. Mereka bisa mengharumkan nama sekolah SMPIT Insan Kamil, tegas Ustadzah Pristi salah guru bahasa Inggris di SMPIT Insan Kamil.
Hal senada juga diungkapkan oleh bunda Chika,”Alhamdulillah, saya bersyukur sekali kepada Allah SWT atas pencapaian ananda seperti sekarang ini. Chika bisa berprestasi karena Allah, bimbingan dan dukungan dari ustadz-ustadzah membuatnya bisa mencapai prestasi yang baik. Ananda saya perhatikan termotivasi ikut lomba-lomba bahasa Inggris sejak pandemi covid untuk mengisi waktu luang di rumah. Saya sebagai orang tua selalu mensupport ananda untuk mengisi waktu luang dengan melakukan hal-hal yang positif. Semoga ananda Chika dan siswa-siswi lainnya bisa berkarya lebih baik lagi, aamiin…,” Beliau ini juga salah satu donatur tetap Yayasan Tabungan Amal Saleh (Tamasa).