Laz Tamasa dan YPIT Insan Kamil Menggelar Acara Sambut Tahun Baru Islam

Laz Tamasa dan Yayasan Pendidikan Insan Kamil Sidoarjo menyambut datangnya tahun baru Islam dengan mengajak para siswa melakukan pawai (Jumat, 29/07/22). Mereka tergabung dari mulai TK, SD, dan SMP Insan Kamil Sidoarjo berjumalah ribuan siswa. Pawai ini dilakukan sebagai bentuk suka cita menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah serta sebagai syiar agama Islam kepada masyarakat sekitar. Selain pawai, kegiatan tersebut disertai teatrikal siswa yang mengusung tema Satria Berkuda, berkunjung ke pemerintahan desa, dan bazar.

Kegiatan di awali dengan berkumpul di lapangan utara gedung sekolah Insan Kamil. Di sana mereka mengikuti seremonialdengan berbagai rangkaian acara. Ustadz Choirul Annam, Direktur YPIT Insan Kamil Sidoarjo mengungkapkan dalam sambutannya, mengajak para siswa-siswi Insan Kamil untuk bersuka cita menyambut datangnya salah satu bulan mulia yakni bulan Muharram 1444 Hijriah. Pada bulan tersebut, Rasullullah bersama para sahabat dan kaum muslimin berhijrah. Maka, bisa dimaknai dengan menjadi pribadi yang semakin baik dalam akhlak, ilmu, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Tetrikal menjadi bagian yang sangat seru dalam kegiatan tersebut, karena menampilkan siswa yang menunjukkan kebolehannya dalam berkuda. Akmal Nabil mengungkapkan,“Walaupun agak gemeter, tetapi sangat senang dan bangga bisa bekuda di depan teman-teman. Semoga ke depan banyak teman-teman yang tertarik berkuda.” Selain aksi berkuda yang mengesankan, alur cerita dari teatrikal yang seru namun sederhana juga membuat suasana semakin meriah.

Setelah menyaksikan teatrikal, pawai pun dimulai. Para siswa-siswi mengitari daerah sekitar sembari membagikan selebaran yang berisi peringatan tentang tahun baru hijriah. Beberapa siswa kelas 9 SMPIT Insan Kamil juga berorasi di atas pickup mengiringi pawai. Selain pawai, beberapa siswi juga mengunjungi Pemerintah Desa Gebang dan Sekardangan untuk mengingatkan warga tentang tahun baru hijriah ini. Acara pun berlanjut dengan lancar. Setelah pawai berakhir, beberapa siswa-siswi berjualan berbagai macam makanan dan minuman dalam bazzar yang diadakan. Siswa dan siswi yang lelah selepas pawai pun langsung mengerumuni kios-kios yang ada. Semua makanan dan minuman yang dijual pun ludes tak bersisa. Hilmi, salah satu siswa yang berjualan di bazar, mengungkapkan,” Saya merasa senang dagangannya bisa laris terjual, serta bisa mengasah kemampuanya dalam berdagang dan melayani pembeli.”

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Lainnya