Kebiasaan mulia yang selalu dipraktekkan oleh Rasulullah dan para sahabat ialah dengan berinfaq. Semangat dalam berinfaq oleh baginda Rasulullah sudah seharusnya kita teladani. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi Kelima infaq adalah pemberian (sumbangan) harta dan sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan. Sedangkan menurut istilah infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan dalam ajaran Islam.
Dalam berinfaq sagatlah berbeda dengan zakat karena infaq tidak mengenal nisab (jumlah harta) yang telah ditentukan secara hukum, infak pula bisa diberikan kepada siapapun tidak harus diberikan kepada mustahik tertentu. Dengan begitu infaq dapat diartikan mengeluarkan dengan harta, membayar dengan harta, dan membelanjakan dengan harta.
Harta yang kita miliki sesungguhnya hanyalah titipan dari Allah semata. Allah bertujuan untuk menguji hamba-Nya melalui sebuah harta, dengan begitu apakah kita akan menjadi golongan orang yang selalu bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah berikan ataukah justru sebaliknya membuatnya menjadi orang yang kufur akan nikmat-Nya. Dalam mengimplementasikan rasa syukur terhadap nikmat harta ialah dengan cara berinfaq.
Berinfaq memiliki nilai yang sangat penting ialah sebagai wujud kepedulian seorang muslim terhadap sesama serta infaq juga bisa disalurkan untuk kemaslahatan umat. Dalam Berinfaq harta yang dibelanjakan harus merupakan harta yang baik dan bukan harta yang buruk. Dengan menunaikan infaq berdasarkan firman Allah Swt yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (Q.S Al-Baqarah: 267)
Ada beberapa tujuan dari infaq diantara lain ialah dengan mengaangkat derajat fakir miskin, membantunya keluar dari kesulitan, membina tali persaudaraan sesama umat Islam, menghilangkan sifat kikir dengki dan iri hati, mengembangkan rasa tanggung jawab sosial, mendidik manusia untuk disiplin dalam menunaikan kewajiban, menyerahkan hak orang lain, serta mensejahterakan masyarakat. Dengan melakukan perbuatan infaq secara konsisten dan mengerjakan hal tersebut dengan ikhlas hanya mengharap ridha Allah semata. Pasti perbuatan baik tersebut memiliki manfaat bagi orang yang senantiasa ingin melakukannya. berikut ini adalah manfaat yang akan di dapatkan oleh seseorang yang berinfaq ialah Allah akan melipat gandakan hartanya, menjaga keberkahan rezeki, mendapatkan kebajikan yang sempurna, di doakan oleh para malaikat, tidak mudah khawatir dan tidak bersedih hati.
